Medan (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara semakin berkurang atau tinggal 1.712 orang pada Minggu, 9 Mei 2021.
"Penumpang banyak sebelum dimulai penyekatan larangan mudik. Pada 5 Mei misalnya ada penumpang sebanyak 6.616," ujar Manager Humas PT Kereta Api. Indonesia (KAI) Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono di Medan, Senin (10/5).
Dari 6.616 pada 5 Mei, pada 6 Mei dan seterusnya turun terus hingga tinggal sebanyak 1.712 pada 9 Mei 2021.
Menurut dia, penumpang terbanyak tetap rute Medan -Binjai - Medan (KA Srilelawangsa).
Baca juga: KAI Sumut kurangi jam operasional selama larangan mudik
Mahendro menjelaskan, manajemen PT KAI Divre 1 Sumut mengoperasikan 22 perjalanan kereta api setiap harinya selama periode 6-17 Mei, namun bukan untuk angkutan mudik Lebaran.
KA Medan-Rantauprapat-Medan tidak dioperasikan karena jarak jauh dan ada kebijakan larangan mudik Lebaran.
"Perjalanan KA itu bukan untuk mudik Lebaran karena ada larangan dan tentunya manajemen KAI mematuhi aturan pemerintah," ujar Mahendro.
Mahendro menegaskan, sesuai aturan, manajemen KAI juga menerapkan protokol kesehatan di seluruh kawasan KA.
"Penumpang yang tidak mematuhi protokol kesehatan tidak diperbolehkan memasuki stasiun dan tentunya tidak diberangkatkan," katanya.