Sidikalang (ANTARA) -
Bupati Dairi, Eddy Keleng ate Berutu mengatakan siapapun Bishop yang terpilih adalah pilihan Tuhan, terserah bagaimana mekanismenya.
Hal disampaikan dalam sambutannya saat membuka Sinode Sinunu X Gereja Kristen Pakpak Dairi, Sabtu (08/05) di gedung Centrum GKPPD, Sidikalang.
Sinode Sinunu X GKPPD ini merupakan kegiatan terbesar gereja GKPPD dalam rangka pemilihan Bishop yang akan memimpin gereja GKKPD ini kedepannya.
Selain itu, Bupati Eddy Berutu juga menegaskan kepemimpinan gereja yang tidak berbeda dengan pemimpin atau kepala daerah.
“Kita berada di era global dan digital, namun kita tidak pernah tahu datangnya tantangan COvid-19. Namun kesamaan pandang dan kepemimpinan yang baik akan memampukan kita menghadapi segala tantangan, dan itu juga yang akan diemban oleh pemimpin GKPPD yang baru nanti”, ujar Bupati.
“Pendeta yang terpilih nantinya adalah pendeta yang terbaik. Kami atas nama pemerintah Kabupaten Dairi juga mengharapkan kerjasama GKPPD untuk memberi masukan untuk pembangunan Kabupaten Dairi yang lebih baik, dalam mewujudkan visi misi kami Menuju Dairi Unggul Dalam Harmoni Keberagaman yang akan membawa kita ke peradaban baru yang lebih bermartabat”, pungkas Bupati.
Sebelumnya Charles Bancin selaku ketua panitia Sinode ini menyampaikan bahwa Sinode Sinunu merupakan rapat seluruh gereja GKPPD, biasanya dilakukan 2 kali dalam lima tahun atau 1 periode kepengurusan.
Tujuan sinode ini menurut Charles Bancin, pertama melihat kembali rapat kerja dalam satu masa periode, kemudian yang kedua untuk memilih Pimpinan Pusat GKPPD, atau Bishop dan Sekjen GKPPD, serta Majelis Pusat sebanyak 23 orang.
Peserta pemilihan Bishop dan Sekjen GKPPD kata Charles terdiri dari pendeta, unsur perempuan, unsur tokoh, dan kepemudaan, dimana penetapan calon Bishop dan Sekjen GKPPD itu dihasilkan berdasarkan hasil rapat pendeta GKPPD yang telah dilaksanakan tanggal 23 April 2021 lalu
Sebagai informasi, Ketiga calon Bishop GKPPD periode 2021- 2026 antara lain, Pdt. Elson Lingga, M.Th. Pdt. Mangara Sinamo, M.Th. dan Pdt Abednego Padang, Bth, M.Th Sedangkan calon sekretaris jendral, periode 2021- 2026, Pdt. Jhonson Anakampun, S.Th, MM dan Pdt. Asalma Berutu S.Th. M.Pdk.
Sementara itu, Ketua umum panitia Sinode Sinunu X, Pdt. Mangara Sinamo M.Th, menyampaikan rasa syukur terselenggaranya acara ini, meskipun dilakukan secara virtual zoom.
“Ini adalah pesta Iman, pesta gembira sekaligus sebagai pesta dalam dinamika pertumbuhan GKPPD,” kata pendeta Mangara Sinamo.
Pdt. Mangara Sinamo M.Th berharap Warga GKPPD mendukung dalam doa dan bisa menerima seluruh proses-proses Sinode Sinunu X berjalan dengan baik. Setiap kandidat yang berkompetisi bisa berkompetisi dalam kasih dan persaudaraan, karena jabatan gereja merupakan jabatan pemberian Tuhan, keputusan sinode harus dihormati sebagai wakil dari suara Tuhan.
“Para pertua-pertua, pendeta GKPPD, Bibelvrouw , Diakones dan Sintua GKPPD, mari mendoakan dan menerima proses-proses yang sedang akan berlangsung ini, meskipun dilakukan secara virtual, namun pada hakikatnya tujuannya adalah demi kebaikan kita bersama”, kata Mangara.
Sinode ini akan digelar selama 2 hari, mulai hari ini tanggal 8 sampai 9 Mei 2021, yang dipusatkan di kantor pusat GKPPD, Jalan Air bersih Komplex Centrum GKPPD, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Pembukaan Sinode Sinunu X GKPPD ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Dairi DR. Eddy Berutu bersama Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor sekaligus pemberian Cinderamata berupa Oles. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, acara ini juga di gelar secara virtual zoom dari 7 wilayah, wilayah I GKPPD salak Kota, wilayah II Jambu Buah Rea, wilayah III Kerajaan, wilayah IV Sumbul, wilayah V Medan, wilayah VI Jakarta, dan wilayah VII Subullussalam.
