Dairi (ANTARA) - Seorang warga Dairi berusia 71 tahun meninggal dunia dalam status terkonfirmasi positif COVID-19. Warga berinisial KL itu sebelumnya memiliki riwayat penyakit terdahulu yakni gagal ginjal kronis dan sudah melakukan cuci darah selama 10 tahun lebih.
“Sempat mendapat perawatan di RSU Bina Kasih sejak 26 April 2021 dan berdasarkan surat keterangan dari RSU Bina Kasih pasien dinyatakan meninggal dunia pada 1 Mei 2021 pukul 03.26 di ruang isolasi RSU Bina Kasih Medan”, kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe, Sabtu (1/5).
Rahmat mengatakan dari hasil testing kontak erat yang dilakukan oleh Satgas sebelumnya juga terdapat keluarga almarhumah yang terkonfirmasi positif dan saat ini dirawat di RSU. Bina Kasih.
Ia menambahkan pihak keluarga sudah menyetujui almarhumah akan dikebumikan secara protokol pencegahan COVID-19 di pemakaman Sidiangkat dan tidak lagi disemayamkan di rumah duka.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Dairi sampai dengan Jumat (30/4) tercatat 26 warga terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
“Sedangkan warga yang diketahui kontak erat dengan 26 pasien COVID-19 mencapai 75 orang,” jelasnya.
Sebagaimana himbauan Bupati Dairi selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Dairi Dr. Eddy Berutu selalu mengingatkan seluruh masyarakat agar benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai langkah efektif mencegah dan memutus rantai penyebaran virus COVID-19.
Dengan menerapkan protokol kesehatan Bupati Eddy Berutu mengharapkan agar masyarakat Dairi tetap tenang dan waspada, dan selalu disiplin melaksanakannya, dengan tetap memakai masker, tidak keluar rumah bila tidak ada urusan penting, menghindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, istirahat yang cukup dan berolahraga, dan segera melaporkan diri ke petugas kesehatan terdekat bila ada gejala yang mengarah ke COVID-19.