Langkat (ANTARA) - Dapur penyulingan minyak milik Supriono yang berada di Dusun VI Bukit Payung Desa Kwala Pesilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, terbakar.
Hal itu disampaikan Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis SH, di Padang Tualang, Rabu (21/4).
Penyebab kebakaran diduga karena lalainya mengisi BBM bensin ke dalam tangki saat mesin lagi hidup menghisap /memindahkan minyak mentah dari truck ke dalam drum.
Baca juga: Ada 36 dapur penyulingan minyak ilegal di Langkat
Didapat informasi pada waktu dan TKP tersebut diatas, satu unit mobil truck colt diesel sedang bongkar muatan minyak mentah dengan menggunakan mesin penghisap minyak untuk dipindahkan ke dalam beberapa drum milik Supriono.
Saat hampir selesai, suara mesin tersendat sendat karena minyak hampir habis, lalu diisi dengan minyak bensin tanpa mematikan mesin, sepontan api membakar mesin lalu api menyambar /membakar seluruh minyak yang sudah diolah yaitu minyak lampu sebanyak tiga ton dan beberapa drum minyak solar.
Api juga membakar tanaman kelapa sawit dan tanaman lain milik mertua Supriono di sekitar TKP tidak ada rumah penduduk selain rumah keluarga Supriono dan tidak ada rumah yang terbakar.
Mobil truk segera kabur dari TKP, sedangkan api terus menyala, oleh masyarakat setempat berupaya memadamkan api secara manual, pada pukul 14.30 WIB, api telah padam dan di TKP ditemukan puluhan drum serta drum piber serta mesin yang telah terbakar juga beberapa tanaman sawit terbakar, katanya.
Penyulingan minyak milik Supriono di Padang Tualang Langkat terbakar
Rabu, 21 April 2021 19:55 WIB 9244