Medan (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Sumatera Utara menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) PLTBg Pasir Mandoge 2 MW di Kabupaten Asahan dengan PT Karya Mandoge Energi, di kantor PLN UIW Sumut.
"Terima kasih atas partisipasi PT Karya Mandoge Energi dalam meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) khususnya di Sumatera Utara," kata General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, dalam rilisnya diterima di Medan, Jumat (2/4).
Ia menyebutkan, Sumut memiliki banyak potensi sumber daya energi baru terbarukan. Dengan kerja sama pemerintah, PLN dan pengembang yakin target bauran EBT nasional sebesar 23 persen pada 2025 dapat tercapai.
Baca juga: PLN pulihkan pasokan listrik di Kabupaten Samosir
"Sementara itu, per Desember 2020 bauran EBT di Sumut sebesar 41,5 persen," kata Manurung.
Sementara itu Direktur PT Karya Mandoge Energi, Yudhistira Wiryawan menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN dalam proses peningkatan bauran EBT.
"Sebuah proses yang panjang hingga kita masuk pada tahap ini yaitu penandatanganan MOU.Saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung penuh PT Karya Mandoge Energi sehingga terjadi kerja sama," katanya.
Sementara itu, PLTBg Pasir Mandoge 2 MW berlokasi di Kecamatan Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera.PLTBg Mandoge memanfaatkan limbah cair (POME) dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV.
PLTBg Mandoge direncanakan beroperasi untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumut pada awal Juli 2021 melalui jaringan distribusi 20 KV penyulang PM06 PLN UP3 Pematangsiantar.