Jakarta (ANTARA) - Setelah dikalahkan tiga set dari Hubert Hurkacz di perempat final, Stefanos Tsitsipas mengaku stres karena peluang juara di Miami Open 2021 harus lepas dari tangannya.
"Saya sangat stres selama dua minggu ini, terlebih pekan ini. Saya merasa itu adalah kesempatan saya untuk juara, sudah mengawalinya dengan cukup baik, tetapi tidak cukup ruang untuk menunjukkan sesuatu yang lebih besar," kata Tsitsipas, demikian dilansir laman resmi ATP Tour, Jumat.
Petenis Yunani itu kalah 6-2, 3-6, 4-6 dalam waktu dua jam 20 menit. Ia memasuki perempat final melawan Hurkacz dengan rekor pertemuan 6-1 dan menjadi peserta dengan peringkat tertinggi yang tersisa dalam undian.
Baca juga: Barty atasi Azarenka menuju perempat final Miami Open
Ia sempat mengalahkan mantan peringkat empat dunia Kei Nishikori dan unggulan ke-24 Lorenzo Sonego untuk mencapai babak delapan besar, tetapi ia tidak dapat mengambil langkah berikutnya dalam usahanya meraih gelar ATP Masters 1000 perdananya.
"Ini kerugian yang sangat mengecewakan. Semuanya sempat terkendali, dan tiba-tiba ada kesalahan. Tapi saya akan menganggap dua minggu ini sebagai pekan yang hebat, kenangan indah, dan saya begitu senang bermain di lapangan," ujarnya pula.
Meski Tsitsipas kecewa dengan kekalahannya, dia terkesan dengan level permainan yang membawanya ke posisi mengendalikan lawannya di set pembuka. Petenis peringkat lima dunia itu juga menunjukkan performa yang luar biasa dalam beberapa pekan terakhir.
Tsitsipas meninggalkan Miami dengan rekor 17-5 musim ini. Kini hanya tersisa Andrey Rublev yang menjadi peserta unggulan teratas dalam turnamen ATP 1000 ini.
Tsitsipas stres dengan kekalahan pada perempat final Miami Open 2021
Jumat, 2 April 2021 7:45 WIB 928