Medan (ANTARA) - BRI Medan pada 2021 menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha mikro dan super mikro sebesar Rp7,769 triliun guna membantu menggerakkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19.
"Target penyaluran KUR mikro dan super mikro 2021 yang sebesar itu lebih tinggi dari 2020 yang hanya Rp5,251 triliun," ujar Pemimpin Wilayah BRI Medan, Ariesta Krisnawan, di Medan, Rabu (24/3.
Melalui Kabag Mikro BRI Kanwil Medan, Pelantino, Ariesta menyebutkan peningkatan penyaluran dana KUR itu sejalan dengan program dan upaya pemerintah untuk membantu pergerakan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: BRI kucurkan kredit untuk petani keramba jala apung di Sumut
Dengan dana KUR itu diharapkan pengusaha, khususnya yang mikro dan super mikro, bisa bangkit dari kesulitan menjalankan usaha akibat pandemi COVID-19.
Penyaluran KUR mikro BRI Medan diakuinya terus meningkat. Pada 2018 tercatat Rp2,721 triliun, 2019 Rp3,275 triliun, 2020 Rp5,251 triliun, dan pada 2021 ditargetkan Rp7,769 triliun.
Dari target Rp7,769 triliun, penyaluran KUR BRI Medan hingga Februari sudah mencapai Rp1,112 triliun dengan 37.096 debitur.
Dari total KUR Rp1,112 triliun itu, terbesar untuk mikro yakni Rp1,073 triliun dan sisanya super mikro.
"BRI Medan akan terus mengucurkan KUR, seperti kepada petani kopi di sekitar kawasan 'food estate' yang dibangun pemerintah di Humbang Hasundutan," ujar Pelantino.