Gunungsitoli (ANTARA) - Personel TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0231/Nias memberikan pengobatan gratis kepada warga di lokasi pelaksanaan kegiatan di Desa Loloana'a Lolomoyo, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Perwira Pengawas (Pawas) Kapten Inf Elifati Zebua di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan di tim TMMD juga terdapat tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada personel Satgas TMMD.
Tim kesehatan tersebut selanjutnya juga diarahkan untuk memberi pengobatan gratis kepada warga yang ingin memeriksa kesehatan dan memerlukan pengobatan, sebab dari lokasi pelaksanaan TMMD ke puskesmas atau rumah sakit cukup jauh.
Baca juga: Masyarakat apresiasi pembukaan jalan penghubung tiga desa di Gunungsitoli
"Dengan adanya kegiatan ini, warga bisa datang memeriksa kesehatannya secara gratis kepada tim kesehatan Satgas TMMD ke 110/2021 sedang di Desa Loloana’a Lolomoyo," katanya.
Seorang warga Ina Fredi Zega berterima kasih ada pengobatan gratis dari Satgas TMMD dan dia mengaku berobat karena dalam beberapa hari ini tenaganya berkurang dratis.
“Kami sangat senang ada pengobatan gratis, awalnya saya kurang tenaga dan saya memeriksa kesehatan, ternyata tekanan darah saya rendah, sehingga saya dianjurkan puding, mengurangi kerja berat, lalu dia diberi obat dan vitamin secara gratis," katanya.
Sebelumnya Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon selaku Dansatgas menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke-110 tahun 2021 meliputi sasaran fisik dan sasaran nonfisik.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Loloana’a Lolomoyo, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli adalah pembukaan jalan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Dusun III Desa Gawu Gawu Bouso, dan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Dusun I Desa Niko’o Tano Dao Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa.
Panjang jalan 6.000 meter dan lebar 8 meter, penggalian parit kanan dan kiri jalan sepanjang 12.000 meter, serta pengecatan gereja sebanyak 3 unit di masing masing desa di lokasi sasaran TMMD.
Sementara sasaran non fisik adalah penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya COVID-19, penyakit tidak menular, stunting, posyandu dan posbindu PTM, Kb Kes,
Hukum, Narkoba dan Kamtibmas, wawasan kebangsaan, bahaya kebakaran hutan, ketahanan pangan dan penyuluhan sosial/kemanusiaan.