Sibolga (ANTARA) - Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan bersama Wakil Wali Kota, Pantas Maruba Lumbantobing, gerak cepat menggandeng berbagai pihak guna percepatan terwujudnya visi-misi Sibolga menjadikan Sibolga sebagai Kota yang Sehat, Pintar dan Makmur. Di mana pada saat kampanye, pasangan Jamal-Pantas ini mengusung tema itu agar Kota Sibolga dapat bersaing dengan daerah lain.
Wali Kota Sibolga pun meminta dukungan dari Bank Indonesia (BI), untuk menggenjot perekonomian masyarakat di “Negeri Berbilang Kaum” itu. Caranya adalah, dengan memaksimalkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan menyederhanakan persyaratan bagi masyarakat untuk mendapatkan Program KUR.
Baca juga: Wali Kota buka Bimbel persiapan masuk SMAN Matauli Pandan
“Syarat administrasi pinjaman kalau bisa disederhanakan. Dipermudahlah masyarakat yang mau kredit, dan suku bunganya juga diturunkan. Apalagi ini untuk mengembangkan usaha masyarakat. Oleh karena itu, saya minta tolong BI untuk mengimbau seluruh perbankan yang ada di Kota Sibolga untuk memberikan kemudahan persyaratan,” pinta Wali Kota baru-baru ini waktu menerima kunjungan audensi dari KPw BI Sibolga.
Dalam pertemuan yang dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Sibolga, Aswin Kosotali, Wali Kota juga menyampaikan tentang program cool room, untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan khususnya komoditi cabai yang sering menjadi penyebab inflasi di Kota Sibolga.
Di mana kata Jamal, Pemkot Sibolga telah merencanakan pembuatan BUMD Sandang, untuk menumbuhkan usaha rakyat. Jamal berharap, BI dapat nantinya membantu BUMD Sandang itu dengan maksimal.
Kepala BI Sibolga yang dikonfirmasi ANTARA terkait permintaan dari Wali Kota Sibolga itu mengatakan, pada prinsipnya pihaknya medukung program peningkatan ekonomi masyarakat Kota Sibolga, hanya saja ada terkait persyaratan KUR dan suku bunganya sudah ditentukan oleh masing-masing bank.
“Kita melihat program dari pak Wali sangat bangus, khususnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Dan itu harus didukung semua pihak. Dan bagi BI sendiri, semakin banyak perbankan yang menyalurkan kreditnya, itu semakin bagus. Dan kami dari BI akan mendorong terus perbankan untuk menyalurkan kredit,” katanya Senin, (22/3).