Medan (ANTARA) - Penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Utara sudah tumbuh 2,50 persen secara "year on year"/tahunan per Juni 2021 atau mencapai Rp59,85 triliun.
"Pertumbuhan kredit UMKM yang sebesar 2,50 persen itu menggembirakan karena sejak. pandemi COVID-19 pada 2020, terjadi penurunan," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori di Medan, Rabu (18/8).
Penyaluran kredit UMKM yang sebesar Rp59,85 triliun itu terbesar untuk usaha. menengah atau mencapai Rp25,76 triliun.
Baca juga: Penyaluran kredit mikro di Pegadaian Kanwil I Medan turun
Kemudian, untuk usaha kecil Rp18,78 triliun dan Rp15,31 triliun untuk usaha mikro.
Meski secara nilai, kredit terbesar pada usaha menengah, tetapi pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit usaha kecil yakni sebesar 16,07 persen secara YoY..
Menurut Yusup Ansori, kredit usaha rakyat (KUR) memberi kontribusi besar dalam penyaluran kredit.
Pada semester I 2021, penyaluran
di semester I 2021 mencapai Rp5,72 triliun untuk 143.203 debitur.
"Realisasi penyaluran di semester I 2021 itu naik 100,43 persen dibanding periode sama 2020," ujarnya.
Penyaluran kredit UMKM Sumut tumbuh 2,50 persen
Kamis, 19 Agustus 2021 7:26 WIB 1417
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori. (ANTARA/Evalisa Siregar)
