Medan (ANTARA) - Penyandang disabilitas dan rohaniawan di Kota Medan, Sumatera Utara mulai menjalani vaksinasi COVID-19 tahap pertama sebagai upaya mendukung program pemerintah memutus penularan dan penyebaran COVID-19.
Vaksinasi dilaksanakan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting Medan, Kamis.
Vaksinasi tahap pertama ini dihadiri oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendy.
Menurut Bobby, para penyandang disabilitas dan rohaniawan merupakan kelompok yang sangat perlu diberi perhatian.
"Tokoh agama masuk dalam plan kita. Karena tokoh agama hingga saat ini terus menyiarkan ajaran agama masing-masing. Saudara kita dari kaum difabel juga banyak aktivitasnya, dan ini kita tidak boleh tutup mata," katanya.
Bobby berharap vaksinasi yang diikuti 500 orang penyandang disabilitas dan rohaniawan ini mampu mencegah penularan COVID-19, khususnya di wilayah Kota Medan.
"Harapannya saudara-saudara kita ini punya imun yang kuat dan lebih percaya diri untuk menjalani aktivitasnya masing-masing," katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Medan Mardizon menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian terhadap kesehatan para penyandang disabilitas di Kota Medan.
"Kami ucapkan terima kasih. Inilah yang saya dan teman-teman penyandang disabilitas lainnya harapkan," katanya.