Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Protokol kesehatan dengan cara mematuhi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak penting mencegah wabah penyakit COVID-19," jelasnya.
Ajakan menjaga kesehatan itu disampaikan Bupati saat hadir sekaligus sambutan diacara Pengajian Akbar BKMT Marsada (Badan Kontak Majlis Taklim), di Desa Sialagundi, Kecamatan Sipirok, Minggu (7/3) dengan penceramah Ustadz Taufik Hidayat.
Baca juga: Kasus COVID-19 Tapsel dua hari belakangan nihil positif dan sembuh
"Wabah penyakit corona virus disease 2019 atau COVID-19 cukup sangat berbahaya. Banyak sudah korban jiwa. Ekonomi secara global terganggu termasuk sosial kemasyarakatan maupun keagamaan," terang Dolly.
Oleh karenanya, tegas Dolly yang hadir bersama Ketua TP PKK Ny Rosalina Dolly P Pasaribu, agar tidak menganggap enteng terhadap ancaman COVID-19 dan tetap mewaspadainya.
"Tapanuli Selatan sendiri sesuai data Satgas Penanganan COVID-19 sejak pandemi mewabah di Indonesia Maret 2020 hingga Jumat (6/3) mencatat terpapar positif COVID-19 sebanyak 260 kasus dan 248 orang diantaranya sembuh dan lima yang sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Turut juga hadir mendampingi Bupati Tapanuli Selatan menghadiri Pengajian Akbar BKMT ini Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran didampingi istri, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang Camat Sipirok Ardin Hasibuan, Ketua MUI, Tokoh masyarakat dan adat, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar serta undangan lainnya.