Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meminta Dinas Pekerjaan Umum memaksimalkan penggunaan alat berat dan perlengkapan pendukung lainnya untuk mengatasi persoalan infrastruktur di kota itu.
"Saya melihat banyak alat berat yang bagus dan memadai. Bahkan, paling canggih di Indonesia. Tapi kenapa jalan kita masih banyak yang rusak," terang Bobby di Medan, Sabtu.
Ia melanjutkan keberadaan berbagai alat berat maupun perlengkapan pendukung yang merupakan milik Pemkot Medan, selama ini belum digunakan secara maksimal.
Baca juga: PKS minta wali kota tertibkan ASN yang diduga "bermain" di kawasan cagar budaya
Padahal, lanjutnya, alat-alat yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan tergolong canggih dan lengkap dibanding peralatan milik pemkot/pemkab di seluruh Indonesia.
Pihaknya mengaku bahwa dirinya yang dilantik sebagai Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021 telah mematok target masalah infrastruktur, termasuk pembenahan di semua titik wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara segera rampung dalam waktu dua tahun.
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau alat berat dan perlengkapan pendukung lainnya di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Jumat (5/3).
"Ke depan saya harapkan tidak ada lagi alat-alat yang dibiarkan terdiam di Dinas Pekerjaan Umum. Semua akan kita fungsikan demi mempercepat pembenahan jalan dan infrastruktur, khususnya jalanan yang rusak dan drainase di Kota Medan dapat diselesaikan," ujar Wali Kota Medan.