Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara mulai melaksanakan program vaksinasi COVID-19 tahapan kedua dengan sasaran penerima para pedagang serta sopir angkutan kota (angkot).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi, Minggu mengatakan, vaksinasi mulai dilakukan pada Sabtu (27/2) di empat lokasi, yakni Terminal Amplas, Pasar Titi Kuning, Pasar Sei Sikambing dan Terminal Pinang Baris.
"Masing-masing lokasi menargetkan 200 peserta untuk mendapatkan suntikan vaksin. Setelah itu vaksin akan dilanjutkan lagi dan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang dimiliki, terutama kepada lansia dan pelayan publik," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sumut bertambah 106 orang
Edwin mengatakan bahwa vaksinasi ini sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat, bahwasannya vaksinasi sudah dapat dilakukan dengan prioritas lansia dan kelompok pelayan publik.
"Jadi bisa mendaftar melalui aplikasi maupun mendaftar langsung di tempat pelayanan kesehatan seperti klinik, puskesmas dan rumah sakit yang telah ditunjuk," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sendiri menargetkan sasaran penerima vaksinasi tahap dua ini sebanyak 300.000 orang. Jumlah ini lebih banyak dari sasaran vaksinasi tahap satu yang diberikan kepada 71.058 tenaga kesehatan (nakes).
Vaksinasi tahap dua ini akan diberikan kepada masyarakat penerima yang bersinggungan dengan layanan publik. Di antaranya adalah para ASN, personel TNI/Polri, para pekerja publik seperti jurnalis, pegawai bank, pedagang, termasuk juga lansia di atas 60 tahun.