Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menyebutkan program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya dalam menekan laju penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
"Vaksinasi kali ini diprioritaskan kepada para pedagang untuk menekan COVID-19 di Pasar Sei Sekambing ini. Tercatat ada 104 pedagang yang mengikuti vaksinasi ini," katanya di sela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi Pasar Sei Sekambing Kota Medan, Sabtu.
Baca juga: Bobby Nasution diminta percepat pembangunan di Medan Utara
Mengenakan kaos hitam berkerah dengan lengan panjang dipadu celana hijau, ia melanjutkan, dari pengakuan petugas medis maupun pedagang yang telah menjalani vaksin, tidak satu pun mengalami gejala-gejala setelah penyuntikan vaksin.
Ia juga menyempatkan diri dengan penuh ramah berkomunikasi dengan seorang ibu, merupakan salah seorang pedagang yang tengah menjalani proses skrining.
Selain memberikan penjelasan mengenai vaksinasi yang dilakukan pemerintah, Wali Kota Medan juga mengingatkan agar pedagang tersebut kembali mengikuti vaksinasi kedua.
"Setelah 14 hari penyuntikan vaksin ini, ibu harus datang kembali untuk mendapatkan suntikan vaksin kedua. Harus datang ya bu. Jika tidak, maka penyuntikan vaksin akan sia-sia," terang Bobby.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendy yang mendampingi Wali Kota menambahkan, vaksinasi dilakukan Pemkot Medan ini merupakan pencanangan tahap kedua.
"Di tahap kedua ini, ada empat lokasi pencanangan, yang dilakukan yakni Terminal Terpadu Amplas, Pasar Titi Kuning, Pasar Sei Sikambing, dan Terminal Terpadu Pinang Baris," ungkapnya.