Langkat (ANTARA) - Aksi penganiayaan terhahap aktivis Langkat Ahmad Zulfahmi Fikri yang dilakukan oleh dua orang Orang Tak Dikenal (OTK) mendapat kecaman dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Langkat l-Binjai, dan minta Kapolres Langkat maupun Kapolda Sumut, untuk mengusut penganiayaan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Khairul Ramadhan selaku Ketua PC PMII Langkat-Binjai, di Stabat, Senin (15/2).
"Kami mengecam perlakuan premanisme dan penganiayaan terhadap aktivis di Kabupaten Langkat, kami juga prihatin terhadap sahabat kami Ahmad Zulfahmi Fikri," ucapnya.
Baca juga: Tokoh muda Langkat Ahmad Zulfahmi Fikri dianiaya OTK
"Kami meminta Kapolres Langkat dan Kapolda Sumatera Utara untuk mengusut tuntas persoalan ini, jangan sampai mahasiswa Langkat mengecam hal itu dan turun kejalan, apalagi mengingati saat ini masih dalam situasi pandemic COVID-19," katanya.
Seperti diketahui aktifitis dan tokoh muda Kabupaten Langkat Ahmad Zulfahmi Fikri saat berada di cafe Lajor Kopi Jalan Sudirman Stabat, dianiaya oleh dua Orang Tak Dikenal (OTK), sehingga membuat memar dibeberapa bagian tubuhnya.
Pristiwa itu terjadi, Senin (15/2) sekitar pukul 13.00 WIB, saat mana Fikri bersama beberapa rekan-rekannya baru saja tiba di cafe tersebut. Setahu bagaimana dua orang tak dikenal dengan mengandarai sepeda motor tanpa plat nomor polisi menghampirinya dan langsung memukul korban.
Hingga korban terjajar dan terjatuh disekitar lokasi yang berdekatan dengan cafe Lajor Kopi, usai melakukan pemukulan pelaku melarikan diri menuju ke arah Simpang Bupati.
Fikri juga sempat memperlihatkan kondisi tubuhnya didampingi para rekan-rekannya dan dihimbau untuk segera melaporkan pristiwa yang dialaminya kepada Polres Langkat atau ke Mapolda Sumatera Utara.
Selain itu juga ada dokumentasi berupa vidio yang juga diambil rekannya saat pelaku pemukulan melarikan diri dengan mengandarai sepeda motor.
Pelaku juga sempat melontarkan ucapan jangan "ikut campur kau, jangan ikut campur kau, jangan ikut campur kau".
Kuat dugaan pristiwa pemukulan terhadap Fikri ini berkaitan dengan berbagai komentarnya selama ini menyangkut dengan banyaknya lobang di badan jalan di Kabupaten Langkat.
PMII Langkat minta Polres dan Poldasu usut penganiaya aktivis Ahmad Zulfahmi Fikri
Senin, 15 Februari 2021 18:31 WIB 2496