Jakarta (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Minggu pukul 12.00 WIB bertambah 11.788 kasus, sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 989.262 kasus.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, pasien yang sembuh per hari ini bertambah 7.751 orang, sehingga total keseluruhan pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 798.810 orang.
Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal bertambah 171 jiwa, sehingga menjadi 27.835 kasus.
Baca juga: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Tapsel bertambah
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 48.002 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 8.754.507 spesimen.
Secara umum, total suspek per hari ini sebanyak 80.114 orang, dan COVID-19 telah menjangkit 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 510 kabupaten dan kota.
Lebih rinci, penambahan kasus positif baru hari ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 3.512 kasus, Jawa Barat 2.328 kasus, Jawa Tengah 1.515 kasus, Jawa Timur 901 kasus, Kalimantan Timur 432 kasus, Banten 410 kasus, Bali 292 kasus, Sumatera Utara 241 kasus, Yogyakarta 210 kasus, dan Sulawesi Selatan 205 kasus.
Baca juga: Mengangkat potensi pariwisata desa di tengah pandemi
Selain itu, terdapat dua provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang, yakni Gorontalo dan Maluku Utara masing-masing tiga kasus.
Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak, yaitu 56 jiwa, diikuti DKI Jakarta 39 kematian dan Lampung 14 kematian.
Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak hari ini, yakni DKI Jakarta dengan 2.328 orang telah sembuh, diikuti Jawa Barat 1.767 kasus, Jawa Timur 948, Sulawesi Selatan 554 kasus, dan Kalimantan Timur 388.
Hingga hari ini, data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 249.815 kasus diikuti oleh Jawa Barat 125.376 kasus, Jawa Tengah 115.013 kasus, Jawa Timur 106.162 kasus, dan Sulawesi Selatan 44.683 kasus.
Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta 221.300 orang, Jawa Barat 102.341 orang, Jawa Timur 90.942 orang, Jawa Tengah 72.659 orang, dan Sulawesi Selatan 39.661 orang.
Sedangkan total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur yakni 7.381 jiwa, Jawa Tengah 4.892 jiwa, DKI Jakarta 3.988 jiwa, Jawa Barat 1.517 jiwa, dan Kalimantan Timur 939 jiwa.