Langkat (ANTARA) - Dua ekor lembu milik warga Bahorok Kabupaten Langkat, kembali dimangsa harimau di kawasan Rambung Lias Ginting di Ranto Panjang Dusun VIII P Pisang, Desa Timbang Lawan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu H Hutagaol, di Bahorok, Sabtu (16/1).
Pristiwa itu diketahui Sabtu (16/1) pukul 07.00 WIB, Beni seorang penderes dan Boiman seorang petani, dimana dua ekor lembu itu betina warna coklat dan jantan warna putih milik Iwan.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Binjai-Kuala, korban meninggal di TKP
Dimana sebelumnya saksi Beni mau mengambil deresan getah yang rencananya akan dijual esok hari dipekanan getah, sesampai ditempat ia menderes di kebun rambung Lias Ginting, melihat seekor lembu jantan warna putih telah tergeletak mati dengan leher bekas terkaman harimau yang diketahuinya sehari-hari diangon Supri.
Tak lama Beni berjumpa dengan Boiman yang masih ada ikatan keluarga dengan Supri,bdan Beni menyuruh Boiman kerumah/gubuk Supri dan memberitahukan kejadian tersebut.
Kemudian Supri ke TKP guna mencari dua ekor lagi lembu betina warna coklat yang biasa diangonnya bersama lembu jantan yg telah mati tersebut dan sekira berjarak 50 meter dari TKP lembu jantan putih yang mati diterkam harimau ditemukan lembu betina warna coklat juga mati diterkam harimau.
Dimana luka yang dialami lembu itu dengan sebelah paha dan bahagian belakang badan lembu telah dimakan harimau di sekitat parit ladang yang tergenang air dan semak semak.
Diperkirakan selama warga beberapa dusun dari desa yang ada di Kecamatan Bahorok yang berbatas langsung dengan hutan TNGL diperkirakan sang harimau tersebut berada masih memelihara lembu disekitar kebun rambung dan kebun kelapa sawit warga yang berdampingan dengan hutan TNGL.