Langkat (ANTARA) - Lembu milik Zainuddin dan Yani warga Dusun VII Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, dimangsa si raja hutan (harimau), di areal kebun kelapa sawit milik Narudin Sembiring warga Dusun Selayang Desa Lau Damak, Kecamatam Bahorok.
Hal itu disampaikan Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu H Hutagaol, dari Bahorok, Kamis (7/1).
Pamilu menjelaskan Rabu (6/1) sekitar pukul 08.00 WIB, diterima informasi dari Kepala Desa Lau Damak Ngemat Ginting bahwa telah terjadi kembali harimau memangsa lembu peliharaan warga.
Baca juga: Dua ekor lembu milik warga Bahorok Langkat dimangsa harimau
Adapun informasi yang diterima itu Selasa (5/1) sekira pukul 18.00 WIB, dua ekor lembu ternak tersebut diikat oleh pemiliknya Zainuddin di kebun sawit milik Narudin Sembiring, yang berjarak dari rumah penduduk sekitar satu kilometer dan selanjutnya pemilik sapi tersebut meninggalkan sapi ternaknya.
Lalu, Rabu (6/1) sekira pukul 07.30 WIB, saksi Sungkunen Sembiring berangkat menuju keladangannya dan ketika melintasi kebun kelapa sawit milik Narudin Sembiring melihat dua ekor lembu dalam keadaan mati dan posisi terlentang.
Dimana keadaan satu ekor lembu badan masih utuh dan dileher tampak luka bekas diterkam harimau dan satu ekor lembu posisi bagian belakang ekor sudah habis,dan leher juga bekas gigi taring harimau yang menerkamnya.
Kemudian Sungkunen Sembiring menceritakan kejadian tersebut ke masyarakat sekitar dan setelah itu masyarakat memberitahu kepada pemilik sapi tersebut dan kepada Kepala Desa Ngemat Ginting.
"Kini warga sudah melakukan kordinasi dengan pihak Balai Besar TNGL Wilayah Bukit Lawang I Wayan Dadu, guna menghalau harimau tersebut," dimana sebelumnya juga kejadian yang sama beberapa waktu yang lalu juga pernah terjadi," katanya.