Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku senang dengan kabar bahwa Karim Benzema memiliki peluang untuk dapat kembali membela tim nasional (timnas) Prancis.
Benzema sudah tidak bermain untuk Les Bleus sejak November 2015, saat ia mencatatkan penampilan ke-81.
Penyerang berusia 33 tahun tersebut sejak itu tidak pernah dipanggil timnas karena ia harus menjalani persidangan atas kasus pemerasan yang berkaitan dengan rekaman seks yang melibatkan mantan rekan setimnya di Prancis, Mathieu Valbuena.
Baca juga: Gol Benzema lengkapi kemenangan Real Madrid atas Granada
Sebagai bagian dari kasus itu, Benzema dituduh mencoba memeras uang dari pemain Olympiacos itu menjelang pertandingan persahabatan melawan Armenia lima tahun lalu.
Michel Moulin, salah satu kandidat yang mencalonkan diri melawan presiden petahana Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet, telah berjanji bahwa ia akan berusaha untuk membawa Benzema kembali ke timnas Prancis.
Zidane mendukung penuh upaya tersebut meski masalah di luar lapangan yang menimpa Benzema dan menantikan sang pemain kembali membela negaranya.
"Benzema bisa kembali ke timnas Prancis adalah kabar baik," katanya dalam konferensi jelang laga Supercopa Spanyol lawan Athletic Bilbao, yang dikutip Goal pada Kamis.
Ini bukan pertama kalinya Zidane mendukung rekan senegaranya tersebut untuk kembali memperkuat timnas Prancis.
"Benzema selalu ingin bermain untuk Prancis. Tapi jujur saja, saya tidak tahu situasi sepenuhnya di tim, atau apa yang sedang terjadi di sana," kata Zidane sebagaimana dilansir AS pada November 2019.
"Namun dari sudut pandang permainan sepak bola, ia adalah salah satu pilihan terbaik yang dimiliki oleh Prancis," tutur juru taktik 47 tahun itu menambahkan.