Kuala Tanjung (ANTARA) - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memproyeksikan produksi aluminium sebesar 1,3 juta ton pada tahun 2030.
"Inalum sangat berambisi dapat mengembangkan sayapnya menjadi perusahaan besar berbasis aluminium yang terintegrasi dengan kapasitas produksi menjadi sekitar 1,3 juta ton aluminium per tahun di 2030," ujar Direktur Pelaksana Inalum (Persero) Oggy Achmad Kosasih di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat, pada resepsi HUT Inalum ke-45.
Baca juga: Inalum dan perusahaan UAE teken kontrak lisensi teknologi
Perayaan HUT tersebut sekaligus peresmian Gedung Inalum setinggi delapan lantai di Kuala Tanjung.
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury secara virtual meresmikan Gedung Inalum tersebut dengan penandatanganan prasasti, dihadiri sekitar 60 orang secara fisik, dan sekitar 700 orang virtual, serta pemberian santunan simbolis kepada 145 anak yatim dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Batu Bara Zahir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap pengoperasian gedung baru dan menjadi ikon di Kawasan Industri Kuala Tanjung.
"Di usia yang cukup matang, Inalum telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan daerah dan nasional. Batu Bara tidak dapat sebesar ini, tanpa adanya Inalum," ungkap Zahir.
Selain Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, tampak hadir dalam kegiatan ini Komisaris Utama Inalum Agus Tjahajana Wirakusumah, Group CEO MIND ID Orias Petrus Moedak, seluruh jajaran manajemen dan karyawan Inalum, unsur Muspida, dan TNI/Polri.
Inalum proyeksikan produksi aluminium 1,3 juta ton pada 2030
Jumat, 8 Januari 2021 20:18 WIB 2247