Inalum berangkatkan 136 peserta Mudik Asyik Bersama BUMN ke tiga provinsi

Batu Bara, Sumatera Utara (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memberangkatkan sebanyak 136 peserta Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ke tiga provinsi tujuan di Sumatera.

"Kita tahun ini masih laksanakan mudik gratis, dengan armada bus saja total 136 peserta," ucap Senior Vice President CSR/TJSL Inalum, Daniel JA Hutauruk, di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat.

Mudik gratis ke tiga provinsi tujuan di Sumatera ini meliputi rute Kuala Tanjung - Banda Aceh di Aceh, Kuala Tanjung - Padang di Sumatera Barat, dan Kuala Tanjung - Pekanbaru di Riau.

Adapun jumlah bus yang disiapkan membawa sebanyak 136 peserta mudik gratis ini empat unit, seperti satu unit bus tujuan Banda Aceh membawa 36 peserta.

"Kemudian tujuan Padang ada dua bus dengan total 64 peserta, dan terakhir tujuan Pekanbaru dengan total pemudik 36 peserta," ungkapnya.

Daniel menyebutkan kegiatan mudik gratis ini digelar secara rutin sejak 2017 dengan peserta warga yang tinggal di area PT Inalum (Persero), Kabupaten Batu Bara.

Kementerian BUMN menyediakan sebanyak 80.215 kuota mudik gratis Lebaran 2024 yang merupakan program Mudik Asyik Bersama BUMN di bawah koordinasi PT Jasa Raharja.

"Animo masyarakat cukup besar, tapi karena keterbatasan bus terpaksa kita harus seleksi lagi. Fokus kita masyarakat di lingkungan Inalum, khususnya Batu Bara," papar Daniel.

Herman (52), pengemudi bus antarkota antarprovinsi tujuan Banda Aceh mengatakan telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh tim medis PT Inalum (Persero).

"Tadi kita sudah diperiksa tim medis, tapi saya yakin perjalanan ke Banda Aceh bisa ditempuh dalam waktu 24 jam dengan selamat," katanya.

Ilham (40), warga Desa Pakam Raya, Medang Deras, yang merupakan pemudik tujuan Banda Aceh mengaku bersyukur karena mendapatkan tiket mudik gratis pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Kita dikasih gratis sama Inalum, alhamdulillah lah, termasuk makanan di perjalanan. Kalau kita tiga orang, habis juga itu Rp1 juta. Belum lagi makan," ungkap dia.