PMTS yang naas di Angkola Sangkunur Tapsel ternyata angkut 20 penumpang, ini nama-namanya

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Minibus jenis L300 disebut-sebut merk PMTS yang naas di Baung, Keluarahan Riniate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Sabtu (19/12) sore ternyata mengangkut penumpang hingga mencapai 21 (termasuk supir).

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smarhadana Elhaj dalam keterangan diterima ANTARA, Minggu (20/12) membenarkan kejadian kecelakaan di jalan Lintas Barat Km 30-31 Jurusan Pasar Batang Toru - Danau Siais yang mengakibatkan dua penumpang bernama Mhd Rasyid Sikumbang dan Alexander Febriandini (Dini) meninggal dunia.

Selain dua korban meninggal dunia, ini dia identitas penumpang lain yang mengalami luka-luka (ringan dan berat) akibat minibus naas bernomor polisi BA 1681 LJ yang dikemudikan Milun Lubis (47) warga Kelurahan Rianiate sekira pukul 17:20 WIB itu.

Baca juga: Dua penumpang PMTS meninggal, belasan luka-luka akibat kecelakaan di Angkola Sangkunur Tapsel

Yakni Anggi Putri Zai (17), Asih Linggar Jayatri (17), Siti Br Siregar (18), Rawani Indah Tanjung (16), Muslimah Br Tumanggor (16), Alpaidi Tumanggor (18), Nur Aisah Nasution (33), Khairunnisa Simatupang (15), Patma Hutabarat (16), Nur Khadijah Dalimunthe (20), Lukman Abdul Hakim Rangkuti (9), Khaidir Abdullah Rangkuti (6), Sara Astifa Nur Rangkuti (1,9 bulan), Arpin Sulaiman Rambe (16), Sami Anna Lubis (17), Alawiyah Sakinah (14), Basaria (49), Dina Jayadi Sitompul (16).

"Dari balik kejadian ini meninggal dunia dua orang, luka berat tiga orang, luka ringan 15 orang dengan kerugian material diperkirakan 15 juta rupiah," sebut Kapolres melalui Kasubbag Humas Iptu A.Manullang.

Salah satu saksi Tokoh Masyarakat Rianiate Jalaluddin Nasution (60) kepada ANTARA menyatakan sebagian besar korban tercatat sebagai pelajar ada di Kota Padangsidimpuan maupun Padang Lawas Utara, namun penduduk Kelurahan Rianiate.

Sesuai olah TKP pihak Kepolisian mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Lingkungan VI Kelurahan Rianiate.  Minibus yang dikemudiakan Milun Lubis sore itu datang dari arah Pasar Batang Toru menuju arah Danau Siais.

Kecepatannya sedang, kondisi jalan menikung ke sebelah kiri dan menurun. Tiba di TKP Minibus naas mengalami Rem Blong. Supir berupaya menyelamatkan penumpang dengan membanting stir ke arah bram jalan sebelah kiri menuju Danau Siais dengan harapan kendaraan berhenti.

"Upaya supir tersebut sia-sia Minibus L300 BA 1681 LJ yang dikemudikan oleh Milun Lubis (luka berat dan menjadi tersangka) sempat berguling beberapa kali dan terpental di badan jalan sebelum akhirnya berhenti di dasar parit pada bahu jalan sebelah kanan menuju arah Danau Siais. Mengakibatkan, 20 penumpang luka-luka dua diantaranya meninggal dunia," jelas Kapolres.