BPJamsostek serahkan santunan JKK operator excavator yang hilang terseret longsor di Tapsel

BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan yang di kepalai Muhammad Syahrul menyerahkan santunan JKK kepada Ahli waris Afuan Mari Mansyah Ritonga operator excavator yang terseret longsor ke Sungai Batang Toru pada 4 Desember 2020 lalu dan belum ditemukan. Santunan kecelakaan kerja ini diserahkan kepada isteri korban, Rabu (16/12) (ANTARA/HO)

Tapanuli Selatan (ANTARA) - BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp185.200.000 kepada ahli waris Afuan Mari Mansyah Ritonga (38).

Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan Muhammad Syahrul kepada ANTARA, di Sipirok, Rabu (16/12) mengatakan, Afuan merupakan peserta BPJamsostek yang mengalami kecelakaan pada 4 Desember 2020 lalu.

Baca juga: Bertambah dua, total terkonfirmasi positif COVID-19 di Tapsel jadi 93

"Saat bekerja mengoperasikan excavator di titik R26 kawasan PLTA Batang Toru terjadi longsor dan menyeret korban dari ketinggian tebing kurang lebih 200 meter ke dasar Sungai Batang Toru," katanya.

Santunan JKK sebesar Rp185.200.000 tersebut diserahkan BPJamsostek kepada ahli waris korban yang hingga saat ini belum berhasil ditemukan yakni isteri korban bernama Dwi Fitri Siahaan, di Hutaimbaru Desa Luat Lombang, Sipirok, Rabu.

"BPJamsostek dalam penyerahan santunan JKK bersama Sekda Tapsel Parulian Nasution, Wakapolres Tapsel Kompol Hamonangan Hasibuan, jajaran PT Norht Sumatera Hydro Energy (NSHE) dan Synohidro Corporation Limited," ujar Syahrul.

Sekda Tapsel Parulian Nasution yang hadir mewakili Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Tapsel turut berduka serta mengucapkan bebelangsungkawa atas musibah yang menimpa korban, serta meminta keluarga korban bersabar menghadapi cobaan tersebut.

Sementara Muhammad Syahrul menyatakan, bahwa santunan JKK tersebut wujud komitmen BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) untuk memebrikan jaminan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja.

"Semoga santunan ini dapat membantu dan bermanfaat untuk meringankan beban-beban ahli waris semenjak insiden menimpa korban," tuturnya.

Dwi Fitri selaku ahli waris mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas santunan JKK BPJamsostek yang diserahkan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta berjanji akan menggunakan santunan dengan sebaik-baiknya.