Jakarta (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 9 Desember 2020, pukul 12.00 WIB, bertambah 6.058, sehingga total pasien COVID-19 di Indonesia menjadi 592.900 orang.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, (9/12) pasien yang sembuh bertambah 3.948 orang sehingga total keseluruhan pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 487.445 orang.
Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal bertambah 171 jiwa sehingga total menjadi 18.171 orang.
Baca juga: Pemerintah prioritaskan 1,2 juta vaksin saat ini untuk tenaga medis
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per Rabu (9/12) ini sebanyak 56.034 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 6.168.268.
Secara umum, total suspect kini sebanyak 69.879 orang. Kemudian, COVID-19 telah menjangkit 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 510 kabupaten dan kota.
Lebih rinci, tambahan kasus positif baru ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 1.217 pasien, Jawa Barat 908 pasien baru, Jawa Tengah 735 pasien, Jawa Timur 718, Kalimantan Timur 279 pasien, Riau 235, Kalimantan Tengah 229, Yogyakarta 198 pasien, Banten 166 pasien dan Sulawesi Selatan 157 pasien baru.
Di samping itu terdapat empat provinsi yang melaporkan tambahan kasus baru di bawah 10 orang dengan satu di antaranya tanpa kasus sama sekali, yakni Maluku Utara.
Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak, yaitu 38 jiwa. Kemudian diikuti Jawa Tengah 37 orang, DKI Jakarta 18 orang dan Jawa Barat 16 orang.
Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak pada Rabu (9/12) ini DKI Jakarta dengan 1.064 orang telah sembuh, diikuti Jawa Barat 546 orang sembuh, Jawa Timur 358 pasien sembuh, Sumatera Barat 230 dan Yogyakarta 218.
Hingga kini, data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 147.838 pasien diikuti oleh Jawa Timur 66.817, Jawa Tengah 62.612 pasien, Jawa Barat 62.083 pasien dan Sulawesi Selatan 22.183 pasien.
Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta 133.230, Jawa Timur sebanyak 58.097 orang, Jawa Barat 50.944, Jawa Tengah 42.681 orang dan Sulawesi Selatan 19.194 orang.
Sementara total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 4.705 jiwa, diikuti oleh DKI Jakarta 2.864 jiwa, Jawa Tengah 2.513 jiwa, Jawa Barat 993 dan Sumatera Utara 634 jiwa.