Binjai (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Binjai bangga sebagai seorang insan pendidikan di bawah kepemimpinan Wali Kota Binjai selain menggagas Binjai Smart City (BSC), beliau juga menggagas transformasi digital sebagai solusi di tengah pandemi COVID-19 yaitu aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar (SIGUM).
Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Binjai Abdul Haris S. Pd saat memberikan cenderamata kepada Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, SH. M. Si yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kota Binjai Muhammad Mahfullah Pratama Daulay dalam acara resepsi HUT PGRI ke-75, di Binjai, Rabu.
Sementara Mahfullah menyampaikan salam hormat dari Wali Kota Binjai dan ucapan selamat HUT PGRI ke-75 dan hari Guru Nasional (HGN). Beliau menyampaikan bahwasanya selama pilkada berlangsung, Bapak Walikota Binjai cuti pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Sekda Binjai lantik Ikatan Pedagang Pasar Binjai
Dimasa pandemi COVID-19 memaksa kita untuk melakukan adaptasi dalam keseluruhan aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran yang semula dilakukan penuh kehangatan di kelas, demi keselamatan siswa, guru, dan orang tua, harus dilakukan dengan belajar dari rumah secara online/daring maupun offline/luring.
"Saya menaruh hormat atas semangat dan dedikasi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan yang meskipun dengan segala keterbatasan tak surut dalam pengabdian mendidik para siswa di tengah pandemi ini," ujar Mahfullah.
"Kita dapat menarik hikmah di balik pandemi COVID-19 yakni mempercepat akselerasi penguasaan teknologi di kalangan guru dan siswa, menguatkan kerja sama antara guru dan orang tua sekaligus memastikan bahwa peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apa pun.
Saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2020 kepada para guru di seluruh tanah air.
Sebagai anak dari seorang guru yang berdiri dihadapan guru saya menyampaikan rasa terima kasih saya yang tak terhingga, semoga pengabdian mereka menjadi lentera bagi bangsa, negara dan kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
