Medan (ANTARA) - Realisasi omset gadai PT Pegadaian (Persero) Kanwil 1 Medan hingga triwulan III 2020 sudah mencapai Rp8, 667 triliun didorong kenaikan jumlah nasabah yang menggadai dan menguatnya harga emas.
"Pada triwulan III 2019, omset gadai PT Pegadaian Kanwil 1 Medan masih Rp7,740 triliun dan periode sama 2020 naik menjadi Rp8, 667 triliun," ujar Kabag Humas dan Protokoler PT Pegadaian (Persero) Kanwil 1 Medan, Ghoper Manurung di Medan, Senin (3/11).
Baca juga: Bulog Sumut perkuat stok gula untuk kebutuhan Natal dan tahun baru
Padahal hingga triwulan II, omset Pegadaian masih Rp6,076 triliun.
"Pegadaian masih optimistis target omset gadai sepanjang tahun 2020 yang sebesar Rp11, 238 triliun akan tercapai," katanya.
Apalagi masih ada momentum Hari Natal dan tahun baru yang biasanya mendorong kenaikan omset.
Menurut dia, omset Pegadaian terlihat semakin meningkat mulai Juni 2020.
Pada posisi Juni, misalnya, realisasi omset sudah Rp6,076 triliun dari Mei yang masih Rp4,935 triliun
Omset Pegadaian di Juni 2020 itu bahkan lebih tinggi dibandingkan posisi sama 2019 yang masih Rp5, 421 triliun.
"Peningkatan omset gadai terjadi karena mulai adanya UMKM yang berusaha setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19, sehingga menggadai untuk mendapatkan tambahan modal," ujar Ghoper.