Medan (ANTARA) - Manajemen Pelindo I terus melakukan percepatan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumut sejalan dengan meningkatnya terus trafik bongkar muat di pelabuhan itu.
"Saat ini, kami terus melakukan koordinasi dan penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan Kuala Tanjung. Pelindo I terus melakukan percepatan pengembangan pelabuhan itu," ujar Direktur Utama Pelindo 1, Dani Rusli Utama di Medan, Jumat (9/10).
Dia mengatakan itu usai menerima kunjungan kerja Tim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) ke Kuala Tanjung Port & Industrial Estate dan Belawan.
Baca juga: Kunjungan kapal di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal naik 30 persen
Dalam keterangan resmi yang diterima, Dani Rusli, mengatakan, sejak beroperasi pada 2019, kinerja Pelabuhan Kuala Tanjung yang dikelola anak perusahaan Pelindo 1 terus.
Peningkatan terindikasi dari semakin banyaknya kunjungan kapal serta aktivitas bongkar muat peti kemas, curah cair, dan general cargo.
Sampai dengan September 2020, katanya, Pelabuhan Kuala Tanjung melakukan bongkar muat peti kemas sebanyak 34.857 box.
Baca juga: Pertagas alirkan gas perdana ke Kuala Tanjung
Bongkar muat peti.kemas itu tumbuh 52,41 persen dari realisasi tahun 2019 yang sebesar22.870 box.
"Dalam satuan TEUs, realisasi bongkar muat peti kemas sampai dengan September 2020 sebesar 36.775 TEUs.Volume itu naik 53,63 persen dari realisasi tahun 2019 yang masih 23.937 TEUs,"ujarnya
Kenaikan throughput itu, ujarnya juga diikuti dengan kenaikan bongkar.
Realisasi bongkar muat curah cair hingga September 2020 mencapai 252.597 ton atau tumbuh dua kali lipat lebih dari realisasi tahun 2019 yang sebesar 102.200 ton.
Adapun bongkar muat general cargo hibgga September 2020 sebesar 54.879 ton atau naik signifikan dari pencapaian tahun 2019 yang hanya16.970 ton.
“Pelabuhan Kuala Tanjung mencatat tren pertumbuhan yang positif yang menandakan respon baik dan positif dari pasar,"katanya.
.
Dia menegaskan, peningkatan konektivitas antara pelabuhan, kereta api, dan jalan tol akan menjadi motor untuk penguat kemajuan operasional Pelabuhan Kuala Tanjung.