Langkat (ANTARA) - Warga Desa Paya Perupuk, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat menggagas pengembangan budidaya ikan lele karena sangat digemari oleh sebagian masyarakat dan memiliki prospek yang cukup menjanjikan.
Hal itu disampaikan salah seorang penggagas ikan air tawar Gusri Hanafi, di Tanjung Pura, Selasa (1/9).
Gusri menjelaskan ikan lele, rasanya yang gurih jika digoreng dan sedap jika dimasak membuat lengkap menu makanan diatas meja.
Dibalik rasanya yang gurih, ternyata lele memiliki kandungan lemak yang rendah dan tingkat protein yang tinggi sehingga sangat cocok untuk segala usia.
Baca juga: Kerusakan hutan mangrove Lubuk Kertang Langkat semakin parah akibat perambahan liar
Pemuda Desa Paya Perupuk yang mengajak warga menggagas kelompok pembudidaya ikan Cipta Mitra itu, agar bisa meningkatkan ekonomi pendapatan keluarga mereka.
Gusri mengatakan bahwa selain mengajak warga turut memperhatikan pembangunan infrastruktur desa, dalam segi pembangunan ekonomi setiap wilayah pasti memiliki potensi besar yang bisa di manfaatkan mengisi keseharian warga dalam hal yang positif.
Tinggal bagaimana kita menggali potensi yang ada. Apalagi di Desa Paya Perupuk, Kecamatan Tanjung Pura ini, ada sebuah dusun yang sebagian besar lahan nya adalah rawa (paya).
Baca juga: 100 warga unjukrasa minta aparat hukum periksa Kadis PUPR Langkat
Dilokasi itulah kita bersama warga bisa manfaatkan untuk budidaya ikan air tawar khususnya ikan lele demi meningkatkan penghasilan masyarakat, ungkapnya.
Hal tersebut tidak luput dari pengamatan Muhammad Khaibar Kepala Dusun setempat, lalu melakukan pertemuan dengan kelompok budidaya ikan dengan memberikan bimbingan dan diskusi perencanaan pengembangan lahan kolam yang lebih baik.
Dimana pertemuan tersebut untuk menampung aspirasi serta masukan yang dibutuhkan untuk kesejahteraan bersama.
Gusri menambahkan dalam usaha dan pekerjaan yang harus kita dahulukan adalah niat. Dengan niat yang kuat pasti apa yang kita lakukan bisa mencapai kesuksesan, kita sudah berkordinasi dengan kepala desa dan beliau menyambut baik perencanaan memanfaatkan kolam yang ada di desa.
Selain kepala desa saya sudah berkordinasi dengan beberapa pihak eksternal diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Langkat serta komunikasi eksternal lain yang sudah dibangun bahkan saat ini sedang proses pengajuan bantuan kelompok budidaya ikan lele.
Gagasan warga ini memberikan solusi yaitu memanfaatkan lahan yang sudah ada.