Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Jumat (28/8) pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 1.526 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, bertambah 188 orang dari hari sebelumnya yakni 1.338 pasien.
"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Senin (24/8) pukul 08.00 WIB berjumlah 1.526 pasien, bertambah 188 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (28/8)
Sementara itu, pasien berstatus suspek saat ini berjumlah dua orang, berkurang empat orang dari hari sebelumnya yakni sebanyak enam orang.
Baca juga: Perusahaan Novacyt luncurkan tes pembeda COVID-19 dan influenza
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.528 orang, terbagi atas 791 pria dan 737 wanita.
"Pasien rawat inap bertambah 184 orang, semula 1.344 orang menjadi 1.528 orang," kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Baca juga: Kasus corona di Amerika Latin sudah melebihi 7 juta
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 12.282 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 249 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 10.190 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Baca juga: Paul Pogba positif terpapar COVID-19
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 215 pasien, terbagi atas 145 pria dan 70 wanita.
Jumlah tersebut bertambah 22 orang dari hari sebelumnya yakni 193 orang. Dari 215 pasien yang dirawat inap, 88 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan 127 pasien lainnya berstatus suspek.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 1.870 orang, pasien dirujuk ke RS lain lima orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 335 orang, pasien suspek selesai perawatan 1.315 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.
Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 78.878 orang, sebanyak 3.907 orang masih dikarantina, sedangkan 74.971 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Kamis (27/8) pukul 12.00 WIB, sebanyak 162.884 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 118.575 orang, dan 7.064 orang meninggal dunia.
