Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil menyambungkan listrik ke tujuh desa di Pulau Nias, Sumatera Utara, dalam upaya mendorong pemerataan listrik demi terwujudnya energi berkeadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun Antara dari informasi PLN di Jakarta, Rabu (19/8), ketujuh desa tersebut adalah Desa Fanedanu, Desa Sisiwa Ewali, Desa Lolozukhu, Kecamatan Ulu Idanotae, Desa Na'ai dan Desa Hilisaoto di Kecamatan Siduaori. Desa Sinar Susua, Kecamatan Somambawa, dan Desa Hiliorahua Tasua, Kecamatan Susua.
Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha mengapresiasi kinerja PLN yang terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam melistriki hingga seluruh pelosok Sumatera Utara.
Baca juga: "Ku Ingin Sekolah", lagu penuh kerinduan dari anak Nias Frengky Zega
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras PLN yang telah berupaya menghadirkan listrik hingga ke seluruh pelosok nusantara,” ucap Duha.
Baca juga: Nelayan asal Nias Utara hilang ditemukan dalam kondisi meninggal
Untuk melistriki 507 pelanggan, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah 14,649 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah 14,896 kms serta 10 unit gardu distribusi dengan total 450 kiloVolt Ampere.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, M. Irwansyah Putra mengatakan melalui program listrik pedesaan, PLN terus berupaya menyambungkan listrik hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.
“Amanat pemerintah melalui Kementerian ESDM terus kami jalankan. Harapan kami, kehadiran listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, PLN terus melistriki seluruh kawasan terpencil di Nias Selatan termasuk di pulau-pulau terluar,” tutur Irwansyah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung PLN dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sumatera Utara, khususnya di Pulau Nias.
Hingga Agustus 2020, PLN telah melistriki 6.020 desa yang berada di Sumatera Utara.