Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan pasokan listrik selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 aman guna mendukung kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas sistem kelistrikan.
"Sistem kelistrikan unit induk distribusi Sumatera Utara dalam menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 memiliki daya mampu 2.229 MW," ujar General Manager PLN UID Sumut Agus Kuswardoyo di Medan, Senin.
Agus mengatakan, pihaknya memprediksi beban puncak listrik nantinya terjadi pada malam Natal dan tahun baru mencapai 2.087 MW, dengan artian memiliki cadangan daya 142 MW.
Lebih lanjut, dia mengatakan pasokan listrik tersebut digunakan untuk 4.590.005 pelanggan yang ada di wilayah beribu Kota Medan ini.
"Pada Natal dan tahun baru ini pasokan listrik ke pelanggan cukup, jadi dari kapasitas pembangkit Insya Allah tidak ada kekhawatiran," kata dia.
Agus mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan pada Natal dan tahun baru itu, pihaknya telah menyiapkan 3.121 personel, 372 posko maupun peralatan kerja dan pendukung yang tersebar di wilayah kerja sebagai pendukung untuk memastikan ketersediaan material dalam kondisi cukup.
Ditambah dengan 118 genset, 49 uninterruptible power supply (UPS), 216 motor tiga UKB 16 crane, 146 mobil, 29 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan lainnya sebagai pendukung layanan kelistrikan di Sumut tetap terjaga.
Agus menambahkan tidak dapat dipungkiri di Sumut mengalami cuaca ekstrem pada saat ini, untuk itu pihaknya telah memetakan gangguan untuk melakukan pencegahan dan langkah agar tidak ada gangguan kelistrikan.
Di antaranya wilayah kemungkinan terdampak potensi bencana kawasan Pulau Nias, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Jadi, dengan adanya peta resiko ini untuk mempercepat jika ada gangguan kelistrikan, tapi dengan harapan kondisi alam maupun cuaca tetap baik agar berjalan dengan baik," ucapnya.