Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumut memastikan stok beras medium PSO, komersial dan premium yang mencapai 28.000 ton, cukup aman untuk kebutuhan di daerah itu.
"Stok beras sebanyak 28.000 ton dan itu cukup untuk hingga lima bulan ke depan," ujar Pemimpin Perum Bulog Kanwil Sumut Arwakhudin Widiarso di Medan, Senin.
Stok 28.000 ton itu terdiri atas 25 ribu ton cadangan beras pemerintah (CBP) dan tiga ribu ton komersial.
Stok, katanya, akan semakin aman, karena pembelian beras dari petani juga terus bertambah.
Baca juga: Bulog Sumut dapat tambahan alokasi gula 200 ton
Baca juga: Harga gula di Medan turun dekati HET dampak dari OP
Wiwied, panggilan akrab Arwakhudin Widiarso, mengakui permintaan beras ke Bulog masih terus naik sejak pandemi COVID-19, menjelang Puasa Ramadhan, Idul Fitri, dan memasuki normal baru di tengah pandemi virus.
Permintaan banyak dari pemerintah kabupaten/kota maupun swasta untuk keperluan bakti sosial dan lainnya terkait dengan dampak COVID-19 dan normal baru.
Guna menjaga stok beras tetap aman, Bulog Sumut melakukan berbagai cara. termasuk meningkatkan pembelian beras dari petani.
Saat ini, harga beras atau gabah di tingkat petani masih tetap mahal atau di atas harga pembelian pemerintah (HPP) sehingga Bulog membeli secara komersial.