Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menyalurkan sebanyak 320 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna memperkuat dan memenuhi kebutuhan pokok warga di Kepulauan Nias.
“Penyaluran ini mendapat bantuan dari TNI Angkatan Laut dengan menggunakan KRI Banda Aceh dari Pelabuhan Belawan Medan menuju Pelabuhan Angin di Nias,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Jumat.
Budi mengatakan kolaborasi dengan TNI AL dilakukan karena jalur darat dari Kota Sibolga untuk pengiriman logistik ke Nias belum dapat dilalui akibat masih adanya ruas jalan yang terputus karena banjir dan tanah longsor.
Ia mengatakan beras yang disalurkan tersebut diperuntukkan bagi bantuan bencana alam, bantuan pangan, serta program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah tersebut.
“Dengan dukungan TNI AL, diharapkan warga Nias dapat menjalankan aktivitas sehari-hari karena ketersediaan beras terjaga, sekaligus dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan lebih khidmat,” kata Budi.
Ia menambahkan, penyaluran beras tersebut merupakan kelanjutan dari bantuan sebelumnya, yakni pengiriman sebanyak 180 ton beras dari Jakarta ke Sumatera Utara menggunakan KRI Radjiman.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AL atas dukungannya dalam pendistribusian pangan untuk kemanfaatan masyarakat di Nias,” ujarnya.
Komandan Komando Daerah Angkatan Laut I Laksamana Muda TNI Deny Septiana mengatakan KRI Banda Aceh memiliki kapasitas angkut yang cukup besar.
“Kapal ini memiliki kapasitas angkut hingga 500 ton. Selain mengangkut beras dari Bulog, juga membawa gas elpiji sebanyak 150 tabung untuk kebutuhan di Nias,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung distribusi logistik ke daerah-daerah terdampak bencana guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami akan terus melakukan penyaluran secara bertahap selama kebutuhan masyarakat terdampak bencana,” ujar Deny.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Sumut salurkan 320 ton beras penuhi kebutuhan warga di Nias
