Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu, SH menyatakan pada hari pertama pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di USU tidak ada yang menyandang status disabilitas.
"Kemungkinan bisa saja pada pelaksanan UTBK tahun 2020 ini tidak ada peserta disabilitas," ujarnya usai meninjau pelaksanaan UTBK di Fakultas Kedokteran USU, di Medan, Minggu (5/7).
Runtung mengatakan, pada UTBK SBMPTN Tahun 2019 di USU masih ada peserta penyandang tuna netra.
Baca juga: Peserta UTBK SBMPTN di USU harus patuhi protokol kesehatan
Peserta tes UTBK SBMPTN di USU tahun ini sebanyak 35.719 orang, namun yang akan diterima pada jalur SBMPTN Tahun 2020 di USU hanya 3.138 orang.
Pelaksanaan UTBK tersebut diharapkan dapat mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"UTBK SBMPTN ini berlangsung 5-12 Juli 2020," katanya.
Sebelumnya USU 2019 menerima 3.091 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dari jumlah itu, 2.463 orang berasal dari Sumut, sedangkan 628 orang lagi dari luar Sumut.