Medan (ANTARA) - Universitas Negeri Medan (Unimed) memastikan pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2020 mematuhi protokol kesehatan.
"Semua komponen yang terlibat menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat," ujar Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom, SKM, MKes, usai meninjau pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unimed, di Medan, Minggu (5/7).
Ia mengatakan, pelaksanaan UTBK juga harus memperhatikan status perkembangan pandemi COVID-19 di masing-masing daerah.
"Sesuai arahan Ditjen Dikti Kemendikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi COVID-19 dan mengutamakan keselamatan peserta dan penyelenggara," kata Syamsul.
Baca juga: Rektor Unimed: Kuota mahasiswa baru ujian tulis hanya 3.549 orang
Sementara, peserta yang mengikuti tes UTBK SBMPTN di Unimed sebanyak 13.955 orang, terdiri peserta reguler 10.350 orang dan lainnya 3.605 orang.
Total kapasitas UTBK di Unimed yang disiapkan ada 39.710 orang, namun yang mendaftar hanya 54,14 persen.
Kuota mahasiswa yang akan diterima di Unimed hanya sekitar 3.549 orang dalam 51 program studi.
UTBK SBMPTN Unimed dilaksanakan pada 5-13 Juli dan pengumuman hasil ujian pada 25 Juli 2020.