Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sebanyak 114.587 warga negara Indonesia (WNI) telah kembali ke Tanah Air dalam tiga bulan terakhir selama masa pandemi COVID-19.
"Hampir tiga bulan sejak 18 Maret sampai 17 Juni 2020, kami merekam lebih dari 110.000 WNI, atau tepatnya 114. 587 WNI telah kembali ke Tanah Air," katanya dalam "press briefing" berbahasa Inggris melalui video di Jakarta, Kamis.
Menlu mengatakan jumlah WNI yang pulang bertambah 3,7 persen atau 4.130 orang dalam sepekan. WNI yang kembali ke Tanah Air terdiri atas WNI asal Malaysia, anak buah kapal (ABK) dan WNI repatriasi.
Baca juga: 241 WNI ABK kapal MS Island Princess tiba di Jakarta
Baca juga: Tiga WNI korban penculikan di perairan Gabon dibebaskan
Dia mengatakan jumlah WNI yang telah kembali dari Malaysia sebanyak 83.035 orang atau bertambah dua persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Sementara WNI ABK yang telah kembali berjumlah 23.297 orang dari 30 negara. Mereka masuk ke Indonesia melalui lima jalur masuk yang ada di Jakarta dan Bali.
Jumlah WNI ABK yang kembali tersebut naik 7,2 persen atau bertambah 1.564 orang dari pekan lalu.
Sedangkan WNI repatriasi yang kembali berjumlah 8.255 orang dari 49 negara termasuk di dalamnya empat WNI dari Korea Selatan dan dua dari Peru yang tiba di Tanah Air Rabu (17/6).
Jumlah WNI repatriasi yang kembali ke Tanah Air ini naik 13,1 persen atau bertambah 956 orang.
Lebih jauh Menlu juga menyampaikan selama 18 Maret hingga 17 Juni 2020, pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan konsulat di Malaysia telah mendistribusikan sebanyak 304.608 paket bantuan kebutuhan sehari-hari kepada para WNI.
Diaspora Indonesia di Malaysia juga mengirimkan sebanyak 109.168 paket serupa, sehingga total paket bantuan yang disalurkan kepada WNI di Malaysia sebanyak 413.776 paket, atau secara total untuk WNI secara global mencapai 481.940 paket, demikian Retno Marsudi.