Deliserdang (ANTARA) - Kantor Bea Cukai Kualanamu akan fokus mengedukasi tentang protokol kesehatan bagi pendatang yang masuk melalui Bandara Internasional Kualanamu, guna mencegah penyebaran virus corona.
Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris di Deliserdang, Selasa, mengatakan, pihaknya akan berperan aktif untuk mengawasi proses keluar masuk barang dan orang di wilayah bandara guna mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu, bantuan masker dan obat-obatan juga akan dihibahkan bertahap oleh bea cukai kualanamu untuk percepatan penanganan covid-19 di wilayah Sumatera Utara.
Baca juga: Bea Cukai Kualanamu hibahkan masker ke GTPP COVID-19 Sumut
Baca juga: Beli perangkat telekomunikasi luar negeri, Bea Cukai ingatkan daftarkan IMEI
"Ini dilakukan karena aktivitas bandara mulai berangsur normal sehingga pengawasan juga harus ekstra diperketat agar tidak ada pendatang yang membawa virus masuk ke Sumatera Utara," katanya saat menghibahkan 16 ribu masker untuk kebutuhan penanganan pandemi virus corona di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut.
Selain itu bantuan masker hasil tangkapan dari oknum yang tidak memiliki surat izin dan tidak mengurus barangnya yang disita juga akan dihibahkan bertahap oleh Bea Cukai Kualanamu untuk percepatan penanganan COVID-19 di Sumut sehingga barang tersebut menjadi bermanfaat.
Hal itu sudah diatur dalam peraturan menteri keuangan nomor 34 tahun 2020 tentang perizinan impor barang.
"Sekarang kita lebih cenderung mengedukasi masyarakat terkait persiapan menuju new normal. Kita harus tetap menggunakan masker, tetap menjaga jarak, mencuci tangan hand sanitizer dan semacamnya. Jadi lebih banyak lebih ke mengedukasi pelaksanaan protokol COVID-19," katanya.
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan semua barang yang masuk dari luar memang harus diawasi dengan ketat sehingga tidak disalahgunakan.
"Ini kan tugas dan wewenangnya, jobnya bea cukai. Nah ini yang kami selalu koordinasi. Juga ada kepentingan-kepentingan barang untuk gugus tugas ini, perlu percepatan, perlu kemudahan, perlu fasilitas yang dimiliki oleh Bea Cukai. Nah inilah kami perlu koordinasi," katanya.
Hingga saat ini pemerintah melalui gugus tugas terus berupaya dalam penyediaan barang untuk keperluan penanganan pandemi COVID-19 bagi tenaga medis maupun masyarakat.