Langkat (ANTARA) - Ratusan warga Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, berunjuk rasa ke kantor camat setempat berkaitan dengan pembagian bantuan sosial COVID-19.
Ratusan warga yang datang pada Kamis (4/6) itu berasal dari Dusun Jati Mulyo, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, terkait pembagian bantuan sosial COVID-19 yang dinilai tidak merata oleh Ahmadi , Kades Sei Bamban.
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan kondusif. Aspirasi warga diterima oleh Camat Batang Serangan, Ari Rahmadani, STTP.
Baca juga: Dua remaja pengkonsumsi sabu-sabu lakukan penjambretan diamankan Polisi Tanjung Pura Langkat
Adapun tuntutan warga masyarakat di antaranya agar pembagian bansos bagi masyarakat terdampak COVID-19 baik sembako maupun BLT Dana Desa harus merata dan tidak tumpang tindih.
Mereka juga meminta Kades dan Kadus untuk turun dari jabatan karena tidak adil dalam pendataan dan penyaluran bansos maupun BLT Dana Desa.
Unjuk rasa tersebut dilakukan warga dikarenakan Kades Sei Bamban tidak berada di tempat dan tidak bisa di hubungi, akhirnya mereka menyampaikan aspirasi ke Kantor Camat Batang Serangan.
Baca juga: Kades Bukit Selamat Besitang Langkat donasikan honornya untuk warga yang tidak masuk penerima bantuan
Adapun hasil mediasi dalam pertemuan itu yakni melakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk menjelaskan kepada warga tentang penyaluran bansos dan BLT Dana Desa agar warga memahami dengan jelas.
Dimintakan juga kepada warga untuk kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat penjelasan dari pihak Kecamatan Batang serangan.
Pada pukul 15.30 WIB warga masyarakat Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing setelah menyampaikan aspirasi dan mendapat penjelasan dari Camat Batang Serangan.
Ratusan warga Sei Bamban Batang Serangan Langkat unjuk rasa terkait bansos COVID-19
Kamis, 4 Juni 2020 18:41 WIB 7466