Medan (ANTARA) - Gula kristal putih Perum Bulog Kanwil Sumut masuk lagi sebanyak 75 ton untuk memperkuat stok komoditas itu di Sumatera Utara (Sumut).
"Gula itu masuk melalui Pelabuhan Sibolga karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sibolga dan Padangsidempuan," ujar Pemimpin Perum Bulog Kanwil Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Kamis (28/5).
Dengan masuknya lagi gula ke Sibolga, stok gula Sumut tetap aman atau ada 600 ton.
Baca juga: Bulog Sumut lanjutkan operasi pasar gula
Menurut dia, gula itu akan terus masuk karena pesanan yang sebanyak 2.750 ton belum semuanya masuk. "Bulog terus berupaya meningkatkan stok untuk bisa memenuhi kebutuhan gula di Sumut," katanya.
Selain untuk memenuhi permintaan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bulog, katanya memerlukan gula itu untuk operasi pasar (OP).
Baca juga: Harga gula pasir di Kota Medan masih di atas harga eceran tertinggi
Arwakhudin Widiarso, menjelaskan, Bulog Kanwil Sumut terus melakukan OP gula untuk membantu menjaga ketersediaan dan menormalkan kembali harga komoditas itu.
Harga gula di pasar Sumut masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sebesar Rp12.500 per kg.
Setelah OP gula dilakukan jelang Lebaran yakni 22 dan 23 Mei 2020, maka.OP akan terus dilanjutkan dengan harga Rp11.000 - Rp12.000 per kg.