Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi yang dijumpai di lokasi mengatakan, peristiwa pembacokan bermula seorang pria berinisial K yang diketahui mengalami gangguan jiwa mengacungkan senjata tajam terhadap seseorang yang sedang melintas mengendarai roda dua.
Ternyata, pengendara yang belum diketahui identitasnya ini juga membawa senjata tajam, sehingga terjadi perkelahian satu sama lain.
Baca juga: Dua pria yang saling bacok di Sei Mencirim Sunggal tewas ditempat
Baca juga: Dua pria saling bacok di Sei Mencirim Sunggal
"Ternyata dua-duanya membawa senjata tajam dan tidak saling mengenal satu sama lain, sehingga terjadi perkelahian satu sama lain, dan akhirnya keduanya tewas," katanya.
Mengenai pemicu perkelahian, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Pemicu perkelahiannya masih kita dalami, tapi dari informasi awal bahwa memang salah satu diantara mereka ini mengalami gangguan jiwa. Sudah kita cek ke rumahnya tadi, memang sudah tidak layak huni lagi," katanya.
Saat ini kedua jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi, demikian Kompol Yasir Ahmadi.Dua pria saling bacok di Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (28/5) sore hingga tewas.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi yang dijumpai di lokasi mengatakan, peristiwa pembacokan bermula seorang pria berinisial K yang diketahui mengalami gangguan jiwa mengacungkan senjata tajam terhadap seseorang yang sedang melintas mengendarai roda dua.
Ternyata, pengendara yang belum diketahui identitasnya ini juga membawa senjata tajam, sehingga terjadi perkelahian satu sama lain.
"Ternyata dua-duanya membawa senjata tajam dan tidak saling mengenal satu sama lain, sehingga terjadi perkelahian satu sama lain, dan akhirnya keduanya tewas," katanya.
Mengenai pemicu perkelahian, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Pemicu perkelahiannya masih kita dalami, tapi dari informasi awal bahwa memang salah satu diantara mereka ini mengalami gangguan jiwa. Sudah kita cek ke rumahnya tadi, memang sudah tidak layak huni lagi," katanya.
Saat ini kedua jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi, demikian Kompol Yasir Ahmadi.