Medan (ANTARA) - Telkomsel memfokuskan peningkatan dan kualitas jaringan di rumah sakit rujukan penderita virus Corona (COVID -19) untuk membantu pemerintah menangani pandemi wabah itu.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam.keterangan yang diterima di Medan, Selasa, mengatakan, peningkatan dan kualitas jaringan juga semakin dinilai perlu karena akan memasuki bulan Ramadhan.
"Jadi selain mengefektifkan komunikasi dalam pelayanan pasien COVID -19, Telkomsel juga berupaya menghadirkan kenyamanan kualitas jaringan bagi pelanggan untuk beribadah di rumah selama Puasa Ramadhan," ujarnya.
Baca juga: Halodoc gratiskan kuota internet lewat Telkomsel
Baca juga: Trafik layanan komunikasi berbasis broadband Telkomsel meningkat 16 persen
Apalagi, kata Setyanto, dengan masih berlangsungnya masa darurat nasional COVID-19 hingga Idul Fitri, Telkomsel ingin menjaga kenyamanan masyarakat agar tetap terhubung dan beraktivitas dari rumah.
"Secara nasional, Telkomsel telah melakukan pengamanan jaringan di seluruh kawasan residensial yang ada di seluruh Indonesia yang berfokus pada 309 titik yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan pemerintah untuk beraktivitas di rumah, " ujarnya.
Untuk memastikan ketersediaan kualitas dan kapasitas jaringan dan layanan broadband yang optimal, Telkomsel telah membangun 11.000 unit base transceiver station (BTS) 4G dan mengoperasikan 69 Mobile BTS.
Telkomsel juga menerapkan konsep virtual operation dan monitoring yang didukung oleh 13 Posko Virtual eRAFI2020, 19 tim internal (1,578 anggota) dan 46 tim mitra strategis (803 anggota), guna memaksimalkan produktivitas pengawalan jaringan di masa pandemi COVID-19.