Jakarta (ANTARA) - Alphabet Inc, perusahaan induk Google, menyatakan akan menghilangkan biaya iklan bagi media penerbit berita selama lima bulan ke depan.
Google selama ini mengenakan sejumlah biaya jika media ingin menampilkan iklan di situs mereka, seperti dikutip dari Reuters.
Para penerbit berita, terutama media cetak, mengalami kesulitan karena banyak pengiklan yang harus menarik dana yang biasanya dikeluarkan untuk iklan, imbas dari pandemi virus corona.
Baca juga: Google akan buat "chip" ponsel saingi Qualcomm
Baca juga: Google luncurkan situs "Mengajar dari Rumah" dalam Bahasa Indonesia
Alphabet Inc, menawarkan layanan Google Ad Manager, alat yang paling sering digunakan untuk beriklan karena biaya yang dikenakan relatif kecil. Bahkan untuk aktivitas yang lebih kecil, Google memberikannya secara gratis.
Pengeluaran lebih besar biasanya untuk perjanjian dengan Google dan mitra teknologi lainnya yang membantu melelang slot iklan.
Google mengatakan masih mencari cara lain untuk memberikan bantuan secara finansial kepada lembaga pemberitaan.
Facebook Inc pada Maret lalu berkomitmen memberikan pendanaan dan belanja iklan sebesar 100 juta dolar untuk membantu organisasi berita dalam situasi pandemi ini.
Google akan hapus biaya iklan untuk media
Sabtu, 18 April 2020 16:06 WIB 949