Sibolga (ANTARA) - Bertempat di Aula Nusantara I Kantor Walikota Sibolga, Kamis (9/4/2020), Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sibolga, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Ulama dan Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) se-Kota Sibolga.
Tujuan rapat tersebut untuk membahas pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H, di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Baca juga: Faisal Tanjung yang disambar petir saat mandi di laut akhirnya meninggal dunia
Ada pun hasil rapat memutuskan, untuk Ramadhan 1441 H, Sholat Tarawih tetap dilaksanakan di masjid-masjid. Setiap masjid diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, mewajibkan jamaah menggunakan masker, menggunakan baju lengan panjang dan dianjurkan menggunakan sarung tangan. Serta diharapkan setiap jamaah membawa sajadah masing-masing.
Baca juga: Wali Kota cek kesiapan RSU FL Tobing dalam penangan COVID-19
Namun jika suatu waktu tertentu situasi dianggap sangat membahayakan, maka akan diambil sikap dan permintaan kepada seluruh masjid untuk meniadakan Sholat Tarawih di masjid.
Turut hadir dalam rapat itu Damdim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, Wakapolres Sibolga Kompol Sutrisno, perwakilan unsur Forkopimda, Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, Ketua MUI Kota Sibolga H. Aswad, Ketua FKUB Kota Sibolga H Nurdiswar Jambak, Ketua BKM se-Kota Sibolga, dan beberapa Pimpinan OPD terkait.