Madina (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal membagikan bantuan Sembako kepada 500 warga miskin yang terdampak pembatasan aktivitas saat pendemi virus Corona (COVID-19).
Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan telor.
Bantuan itu langsung diserahkan Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution secara simbolis kepada 10 orang warga di ruangan Bupati, Rabu (01/04).
Baca juga: Bupati Madina terbitkan surat edaran Desa Tanggap COVID-19
Baca juga: Antisipasi COVID-19, tim gabungan lakukan penyemprotan serentak
Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Gozali Pulungan menyampaikan, warga miskin yang mendapat bantuan tersebut adalah warga yang terdampak akibat virus Corona dan belum mendapatkan bantuan semacam PKH (Program Keluarga Harapan), sembako dan bantuan sosial lainnya.
"Mereka yang menerima bantuan sembako itu berprofesi sebagai supir angkot, supir becak, buruh cuci kain, buruh tani/pekerja harian, pedagang kecil (kaki lima)," ujarnya.
Sekda menyebutkan, 500 warga yang menerima bantuan tersebut adalah warga Kelurahan Panyabungan I, Kelurahan Panyabungan II, Kelurahan Panyabungan III, Kelurahan Kayujati, Kelurahan Hutasiantar, Dalan Lidang, Pidoli Dolok dan Kelurahan Pasar Hilir Kecamatan Panyabungan
"Bantuan sosial dampak Corona ini nantinya akan dilakukan secara berlanjut kepada yang Mustahaq," sebut Sekda.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs Dahlan Hasan Nasution menyampaikan, bantuan sembako yang diberikan oleh Pemerintah Daerah ini merupakan sumbangan dari pejabat yang ada dilingkungan Pemkab Madina yakni Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebesar 10%.
"Saya meminta dengan adanya bantuan ini bisa mendorong kita agar lebih kuat bekerja," sebut Bupati.