Langkat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat masih mengirimkan sampel makanan ke Dinkes Provinsi Sumatera Utara untuk diteliti guna mengetahui penyebab keracunan massal warga yang terjadi di Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat Ansari, di Stabat, Kamis.
Baca juga: 82 warga Pangkalan Susu Langkat keracunan makanan
Baca juga: Enam warga Langkat keracunan makanan dilarikan ke RS Perta Medica
Ansari menjelaskan pengiriman sampel makanan itu disebabkan juga warga yang terkena sudah mencapai 86 orang, sementara yang dirujuk ke Rumah Sakit Petra Medica bertambah satu orang menjadi tujuh orang dari sebelumnya enam orang.
Pihak Dinas Kesehatan Langkat juga sudah mengirimkan obat-obatan antara lain oralit, cairan infus, dan obat makan, katanya.
Seperti diketahui Rabu (26/2) tim medis Puskesmas Pangkalan Susu memberikan pengobatan terhadap warga yang keracunan dari makanan daging babi di Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu.
Kronologis diawali makan bersama di gereja lalu sepulangnya banyak pasien yang berobat ke bidan desa dengan keluhan muntah, sakit perut, mencret dan harus mendapatkan perawatan medis malah ada yang dilarikan ke rumah sakit.