Tapanuli Selatan (ANTARA) - Berbagai macam dan ragam cara orang untuk menyampaikan aspirasi maupun berkeluhkesah dengan harapan niat serta pesan yang disampaikan dapat tersahuti.
Kepala Desa Padang Lancat, Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan, Marihot Anton Sihombing misalnya. Dia gunakan media sosial penyambung lidah masyarakatnya.
Baca juga: Masyarakat Desa Gunungtua Jae laporkan dugaan penyalahgunaan DD kepada Bupati
Beberapa tahun lalu, surat ini sudah dilayangkan ke Presiden RI Joko Widodo, namun tidak jelas juntrungnya. Surat itu kembali dia tujukan ke Kemendagri, hanya saja lewat status instragram miliknya.
Menghubungi ANTARA, Senin (17/2), Anton menjelaskan, surat-surat yang dia posting dalam statusnya di instragramnya tersebut bentuk kekesalan masyarakat.
Alasannya menurut dia masyarakat Padang Lancat sudah selama lima tahun menunggu status Desa Padang Lancat Sisoma yang belum selesai.
"Dampaknya Padang Lancat Sisoma satu-satunya desa dari 212 jumlah desa di Kabupaten Tapanuli Selatan tidak menikmati Dana Desa atau sejak 2016," sebutnya.
Sementara Kadis PMD Kabupaten Tapanuli Selatan M.Yusuf dihubungi, Senin, mengatakan, pihak Pemkab Tapanuli Selatan akan terus berupaya untuk menanyakan ke pihak Mendagri.
"Kita akan terus berupaya mencari tau ke Kemendagri terkait status Desa Padang Lancat Sisoma ini," kata Yusuf.