Medan (ANTARA) - Sebanyak 232 mahasiswa semester 5 dan semester 7 jurusan pertanian dan perkebunan Polbangtan Medan mengikuti seleksi untuk persiapan menjadi asisten kebun yang unggul.
Direktur Polbangtan Medan melalui Wakil Direktur I Nurliana Harahap yang menghubungi, Sabtu (15/2) mengatakan, seleksi yang dirangkai sosialisasi persiapan asisten kebun ini dilaksanakan Best Planters Indonesia (BPI).
Dengan mengambil lokasi acara di Aula Polbangtan Medan mulai 14 Februari - 15 Februari 2020. Bagi yang lolos lanjutannya akan mengikuti program Pelatihan Asisten Unggul (PAU)
"Materi seleksi meliputi tes minat bakat, tes psikologi dan wawancara. Dan, calon yang dipersiapkan untuk asisten kebun untuk Polbangtan Medan disesuaikan pemenuhan kriteria diperoleh," katanya.
Namun, secara keseluruhan dari sebanyak 6 Polbangtan yang ada di Indonsia akan di rekrut dan mendapat pelatihan menjadi asisisten kebun totalnya ada berjumlah 90 orang.
Baca juga: Yuliana minta civitas akademika Polbangtan Medan paham program utama Kementan
Pada hari pertama tes 14 Februari 2020 yang dihadiri DR. Roni Angkat dari Pusat Pendidikan Pertanian, Jakarta, dari 232 jumlah mahasiswa yang ikut seleksi 70 orang diantaranya melanjutkan tes berikutnya.
Nurliana berpesan kepada seluruh mahasiswa calon asisten kebun "kita boleh jadi pekerja di kebun orang akan tetapi pikirkan juga akan memiliki kebun sendiri."
"Selama bekerja di kebun manfaatkan untuk belajar memperdalam ilmu bagaimana mengelola kebun dengan baik," tambah Nurliana.
Sementara Friyandito, Tim leader BPI, mengatakan, bahwa tahun 2020 ini menjadi angkatan ke 3 dari kegiatan ini.
"BPI memiliki tujuan yaitu untuk mendidik generasi muda planter Indonesia yang berakhlak, berkarakter, dan berkemampuan serta menghasilkan mahasiswa fresh graduate yang siap menjadi asisten unggul didunia kerja dan mempertemukan calon asisten dengan kemitraan.