Medan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumut mengakui, ada 83 warga daerah itu yang diobservasi atau dikarantina di rumah untuk antisipasi penyebaran virus corona.
"Dari 83 orang, WNI (warga negara Indonesia) sebanyak 38 orang dan WNA (warga negara asing) 45 orang," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa.
Baca juga: Pulang dari China, 16 orang jalani observasi rumah di Medan
Aris yang mewakili Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, 45 WNA yang diobservasi itu terbanyak warga negara China atau 44 orang dan satu orang warga negara Inggris.
"Observasi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nCoV (novel corona virus) di Sumut," ujarnya.
Baca juga: Di tengah kekhawatiran virus corona, Thailand larang kapal pesiar
Aris tidak merinci jumlah yang diobservasi di masing-masing daerah di Sumut.
Namun Dinas Kesehatan Kota Medan sebelumnya menyatakan di Medan, ada 16 orang yang diobservasi.
"Meski bertambah, namun hingga saat ini belum ada yang positif terkena nCoV," ujarnya.
Baca juga: Kasus pertama virus corona terkonfirmasi di San Diego, California
Tim Sumut sendiri terus memantau perkembangan masyarakat yang diobservasi di rumah tersebut.
Pemprov Sumut dan tim, katanya, semakin meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuk dan menyebarnya virus corona.
Masyarakat diminta menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh agar tidak mudah diserang virus corona itu.