Kendari (ANTARA) - Tim Rescue Basarnas Kendari bersama tim gabungan berhasil menemukan Afdal (15) dalam keadaan meninggal setelah dilaporkan hilang diterkam buaya di sungai Desa Aunio, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Ahad, menjelaskan korban ditemukan 1,2 kilometer (Km) dari lokasi kejadian awal dilaporkan hilang.
"Korban ditemukan pada pukul 09.00 Wita oleh tim SAR gabungan. Saat ini telah dilakukan proses serah terima jenazah korban kepada pihak keluarga di rumah duka," katanya.
Baca juga: Basarnas cari anak diterkam buaya saat memancing
Aris juga mengungkapkan, jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Kaki korban ditemukan sekitar 10 meter dari tubuhnya di pinggir sungai, sementara lengan kiri belum ditemukan.
"Dengan ditemukannya korban tersebut, pada pukul 10.00 Wita operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.
Sebelumnya, SAR rescue Basarnas Kendari, menerima laporan seorang anak bernama Afdal (15) hilang diterkam buaya saat memancing di Sungai Kolono, Desa Aunio, Kecamatan Koloono, Kabupaten Konawe Selatan, pada Sabtu (8/2/20) pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Evakuasi buaya berkalung ban belum membuahkan hasil
Setelah mendapat laporan tersebut pada pukul 20.35 Wita, maka tim rescue Basarnas Kendari berangkat ke lokasi kejadian pada pukul 20.50 Wita untuk melakukan pencarian.
Pencarian dimulai pada pukul 23.15 Wita, namun pencarian dihentikan sementara pada pukul 02.00 Wita dini hari. Kemudian dilanjutkan pada Ahad pagi pukul 06.00 Wita.
Remaja hilang diterkam buaya ditemukan tak bernyawa
Minggu, 9 Februari 2020 15:31 WIB 1751